Misa Kudus 25 tahun jubileum berdirinya KKI Rijswijk.
Minggu 11 juni 2023.
Ingatlah akan perjalananmu bersama Tuhan (Ul.8,2).
Para undangan, umat sekalian yang terkasih dalam Kristus.
Pertama-tama saya mau mengucapkan SELAMAT BERBAHAGIA kepada Badan Pengurus dan umat KKI Rijswijk yang telah setia menjalankan tugas dan panggilannya untuk menjadi Roti dan Anggur yang enak bagi sesama.
Dirgahayu 25 tahun jubileum berdirinya KKI Rijswijk.
Hoera….Hoera….!
Musa dalam bacaan pertama berkata kepada umat Israël: “Ingatlah rakyatku, akan seluruh perjalanan di padang gurun yang kautempuh atas perintah Tuhan Allahmu.”
Senada dengan pesan Firman Tuhan yang dikatakan Musa tersebut, marilah kita merenungkan bersama-sama kisah perjalanan KKI Rijswijk tercinta ini, sejak awal berdirinya, sampai sekarang.
Pada tahun 1998 hadirlah sekelompok kecil orang Indonesia yang mau belajar dansa pada hari minggu di biara Don Bosco, Julialaantje, milik tarekat St. Don Bosco. Di sana ada sebuah kapel. Groep ini terdiri dari: keluarga Jos-Haris, Liana – Beny de Water, Tom-Heidy, anak-anak bapak Kadarisman, duta besar RI untuk Kerajaan Belanda pada saat itu.
Oleh karena mereka semua adalah orang katolik dan ditempat berdansa itu ada sebuah kapel, maka mereka memutuskan untuk memulai kegiatan latihan dansa dengan misa kudus. Maka pater Didakus Diwa SVD pun, diminta mereka untuk meresmikan groep ini menjadi KKI Don Bosco. Inilah moment penting lahirnya KKI Rijswijk ini.
Pater Didakus itu adalah misionaris pertama SVD asal Indonesia yang dikirim pada tahun 1988 dari provinsi SVD Ende, Indonesia untuk memulai karya misi di Belanda.
Dari hasil pengamatan beliau mengenai situasi sosial di Belanda pada saat itu, dia memutuskan untuk membentuk groep umat katolik/ migranten asal Indonesia dan bersama dengan groep itu, dia menjalankan misi Kristus, dengan menggunakan budaya Indonesia, sebagai instrumen utamanya.
Dan beliau itulah yang mendirikan cukup banyak groep KKI di seluruh wilayah negeri Belanda ini. Wij moeten hem bedanken daarvoor!
Pada tanggal 31 juli 1998 saya tiba di Den Haag. Saat itu ada pater Raymundus Sudhiarsa SVD, asal provinsi SVD Jawa, yang sedang belajar di London dan datang ke Leiden untuk membuat penelitian buat Tesis doktoraalnya, dan tinggal sementara bersama saya di Den Haag.
Maka beliau sempat memimpin ekaristi kudus untuk KKI Don Bosco selama bulan agustus dan september. Setelah beliau kembali ke London, saya diminta langsung oleh bapak Kadarisman untuk membantu KKI Don Bosco. Maka sejak november 1998 saya mulai bergabung dengan KKI Don Bosco Rijswijk.
Bapak Kadarisman pada saat itu mempunyai keinginan besar sekali supaya umat katolik asal Indonesia yang tinggal di kota Den Haag dan sekitarnya bisa ikut merayakan ekaristi kudus 4 kali sebulan.
Minggu pertama dan ketiga di KKI Una Santa, Den Haag, dan minggu ke-2 dan ke-4 di KKI Don Bosco Rijswijk.
Pater Piet Smouth MSC adalah moderator KKI Una Santa Den Haag pada saat itu, juga ikut membantu menunjukkan jalan kepada saya bagaimana saya bisa memimpin groep baru ini.
Maka pada bulan januari 1999 kita membentuk Badan Pengurus KKI Don Bosco, biar ada yang mengurus kegiatan hariannya. Maka terbentuklah susunan BPnya sebagai berikut:
Ketua: Liana de Water
Sekretaris: Fadjar Sardajoen.
Bendahara: Berhard de Water
Moderator: pater Marianus Jehandut SVD, saya sendiri.
Seksi koor en Muziek: Stephan Tio, Carolin, Reny van Hek, Meilan, Michael, Diana, Indra dan Lian Kusuma, Guus en Sian van den Bos, Juni Sitepu, Hans Quick, dan para anggota koor lainnya.
Seksi sekolah Minggu: Sr,Elvia, Maria Djuenaidy, Innes, Linda, Justin.
Seksi Perlengkapan: Beny de Water.
Seksi konsumsi: Liana de Water, Cindy, Meme The, Cisca.
Seksi Koffie: Ricky Dharma.
Sejak awal berdirinya, komunitas ini berkomitment untuk menghayati cara hidup para rasul, gereja perdana, Kisah para rasul 2,41-47.
Tekst ini juga yang menjadi visi dan misi dari groep ini.
Kita bisa membaca itu pada: www.kkionline.nl
Konkritnya: dua kali sebulan groep ini berkumpul bersama untuk merayakan ekaristi kudus, lalu makan siang bersama, kemudian dilanjutkan dengan rekreasi bersama dalam bentuk latihan dansa.
Saya sendiri juga waktu itu ikut serta dalam latihan dansa.
Het was heel gezellig dan membuat saya betah hidup dan tinggal di Belanda, pada masa awal misi saya di Negeri kincir angin ini.
Awalnya, semua makanan dan minuman ditanggung oleh umat secara bergiliran dan setiap orang bisa dapat makanan gratis. Maka pada saat itu muncul guyon: groep romantis: artinya: rombongan makan gratis.
Moto utamanya adalah ván de gemeenschap en vóór de gemeenschap.
Dari umat, oleh umat dan untuk umat.
Dari tahun ke tahun jumlah umat berkembang dari 30 orang menjadi 50 orang dan seterusnya.
Sekitar tahun 2009 BP KKI Don Bosco berubah dengan susunan kepengurusan baru sbb:
Ketua: Bernhard de Water
Sekretaris: Tina dan Cindy
Bendahara: Fefe Margie.
Moderatornya: Pater Marianus Jehandut, SVD, tetap saya sendiri.
Seksi muziek liturgie: Reny van Hek,
Michael, Sian en Guus van den Bos,
Patrick, Lina Melkop, Juni Sitepu, Nia,
dan anggota koor lainnya.
Seksie Beamer: John en Kondi.
Lectorgroep: Jos Haris, Lin, Reny, Idra Kusuma.
Seksi komsumsi: Cindy, Lin, Lena de Vatten, Cisca, istrinya dokter Andi yang sudah kembali ke jakarta.
Seksi koffie: Ricky Dharma.
Seksi koster: Lian Kusuma en Cony de Water.
Seksi sekolah minggu: Sr.Elvira,
Maria Djuenaidy,
Ines, Linda, Justin.
Masih ada banyak nama-nama yang tidak sempat saya sebutkan di sini.
Jadi mohon maaf sebesar-besarnya. Sumbang sih anda tentu sangat besar nilainya bagi pertumbuhan dan perkembangan KKI Rijswijk tercinta ini. Itu semua anda lakukan demi kemuliaan nama Tuhan.
Ketika masih di kapel Dosco groep ini sudah menerbitkan: Warta bulanan KKI Rijswijk sebagai alat komunikasi internnya.
Sejak tahun 2008, kita mendapat informasi terlulis dari Stichting Don Bosco bahwa groep kita, boleh mengadakan kegiatan di kapel Don Bosco sampai dengan tahun 2010.
Sejak awal saya bertugas sebagai moderator groep ini, saya mempunyai hubungan baik sekali dengan pastoor Lex van Deelen, pastoor paroki St.Bonifatius Rijswijk, karena saya mendaftarkan semua administrasi permandian dan perkawinan dari groep ini di parokinya.
Maka, ketika beliau membangun gedung Bernadettekerk ini, beliau telah memperhitungkan groep kita untuk menyewa pakai gedung gereja ini.
Pada tahun 2010 BP periode Bernhard dan teamnya, berembuk bersama untuk memikirkan en memutuskan untuk mencari gereja baru buat groep ini, maka, ada satu orang anggota badan pengurus yang menolak untuk berpindah. Maka hasil akhir berdasarkan voting suara, kita putuskan untuk berpindah dari kapel Don Bosco ke Bernadettekerk ini.
Maka minggu kedua, 9 januari 2011 groep ini memulai misa pertamanya di Bernadette kerk ini. Dan dalam perjalanan waktu, namanya berubah menjadi KKI Rijswijk. BP KKI Rijswijk yang dinakodai oleh Bernhard de Water telah bekerja keras membangun komunitas iman ini dengan baik sampai 8 oktober 2017.
Pada tahun yang sama, KKI Rijswijk sudah membentuk BP baru, dengan susunan BP sbb:
Ketua: Charles van Hek
Wakil ketua: Loyd
Sekretaris: Lisa Paulus
Bendahara: Edmund Suwarno en John Liem.
Seksi komsumsi: Berien Nagin, Reni,
Cindy dan Lena de Vatten.
Jossie (Maria Lansberg) yang menyediakan makanan dan snack untuk pesta kita hari ini. Banyak terimakasih untuk Jossie dan para donatur lainnya.
Seksi Koor dan musik: Tina Liem, Lin Kusumo Adi,
Novi dan Anna, Sandra, Julius, dan seterusnya.
Seksi Liturgi: William Brouwers en zr.Elvira.
Maaf, saya tidak bisa sebutkan semua nama satu persatu.
Pada minggu 8 oktober 2017, saya merayakan jubileum 25 tahun imamat saya di tempat ini. Dan pada hari yang sama tugas saya sebagai moderator KKI Rijswijk dipercayakan kepada pater Eko Silvester Manek SVD. Hal ini terjadi oleh karena saya mendapat tugas misi baru di Amsterdam sejak mei 2012. Sejak 2017 sampai saat ini, Pater Eko yang menjadi gembala utama KKI Rijswijk.
Pada tahun yang sama KKI Rijswijk juga mendirikan Stichting KKI Rijswijk yang bertujuan untuk mendukung groep ini secara finansial.
Ketua: Jos Haris.
Sekretaris: Lian Kusuma.
Bendahara: Fefe Margie.
Mari kita melihat sejenak kegiatan misi lintas budaya groep ini sejak awal berdirinya sampai sekarang…
1.Sejak tahun 2000 sampai 2014, KKI Rijswijk ikut berpartisipasi aktif dalam misa internasional yang diikuti oleh 11 bahasa dunia di Martakerk, Den Haag. Selama itu groep kita telah menampilkan lagu dan tarian persembahan gaya kroncong, plus makanan khas Indonesia.
2. Sejak tahun 2000 sampai 2004 groep ini telah membiayai kuliah seorang student Matematika di Malang. Dia berasal dari Flores. Beliau sudah menjadi guru Matematika dan wakil kepala sekolah di SMAK St.Ignasius Loyola Labuan Bajo, milik yayasan paters SVD, provinsi SVD Ruteng.
3.Setiap masa Paskah groep ini membuat aksi Paskah guna menbantu anak yatim piatu di Indonesia.
4. Groep ini juga menjadi semacam tuan rumah bagi pendatang baru dari Indonesia, terutama para student dan para pegawai KBRI Den Haag.
5.Groep ini juga telah merayakan 25 tahun jubileum hidup membiara zuster Elvia SSpS dan 25 tahun jubileum imamat saya.
6.Groep ini telah menyelenggrakan 2 kali Misa Paskah Bersama KKI Nederland-Belgia.
7.Groep ini juga ikut aktif dalam perayan ekumene BKUKIN, dalam bentuk perayaan Natal bersama setiap tahun, dengan dukungan KBRI Den Haag.
8.Groep ini juga ikut aktif dalam perjalan ziarah ke Lourdes, Fatima, enz.
9.KKI Rijswijk ini bisa bertumbuh menjadi besar seperti sekarang ini berkat dukungan dari para donatur yang tak mau disebutkan namanya.
Sebab, hal itu mereka lakukan sebagai tanda syukur mereka kepada Tuhan, atas apa saja yang telah mereka peroleh dalam hidupnya.
TuhanYesus berkata dalam Injil hari ini: “Akulah roti yang turun dari surga dan yang memberi hidup. Barangsiapa makan dari roti ini, akan hidup selama-lamanya. Dan roti yang Kuberikan itu ialah TubuhKu, agar dunia hidup.”
Perayaan 25 tahun jubileum KKI Rijswijk bertepatan dengan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus atau Ekaristie. Ekaristi adalah korban syukur Kristus di atas kayu salib. Setiap kali kita merayakan Ekariti kita menghadirkan kembali korban Kristus di atas salib itu. Dan kita boleh mengambil bagian di dalamnya.
Ekaristi adalah jantung dan pusat kekuatan hidup Gereja kita. Memecahkan dan membagi diri dengan sesama adalah inti Ekaristie yang kita rayakan setiap hari minggu. Itulah pula yang dilakukan oleh para rasul Kristus, sejak mereka menerima kekuatan Roh Kudus, pada hari Petakosta.
Semangat membagi en memecahkan diri ini sangat jelas hadir dalam semua kegiatan KKI Rijswijk tercinta ini. Semuanya itu menjadi tanda dan bukti nyata bahwa Tuhan telah membuat groep ini, berbuah banyak.
Akhirnya, marikah kita bersyukur kepada Tuhan, yang menjadi jantug kehidupan iman kita, jantung kehidupan KKI Rijswijk ini.
Kita juga bersyukur kepada para pengurus, sejak awal berdirinya, sampai dengan sekarang.
Kita mengucapkan syukur juga kepada semua umat yang sejak awal sampai sekarang telah ikut menumbuh kembangkan KKI Ini. Juga bersyukur kepada para danatur yang telah membantu secara natura dan finansial guna mendukung perkembangan groep kita tercinta ini.
Tak lupa juga, kita bersyukur kepada para pastor, para suster, yang telah membantu ikut membimbing dan menggembalakan umat KKI tercinta ini.
Ten slotte, willen we ook aan de kerkbeheer en Sint. Bonifatius parochie bedanken die ons mogelijk maken om hier te mogen zijn.
Semoag Tuhan yang telah memulai KKI Rijswijk ini akan terus memberkatinya dengan pertumbuhan jumlah umat dan dengan semangat persaudaraan. Dalam Kristus kita bersaudara!
Dalam perayaan jubileum ini, kita berdoa juga bagi semua umat yang telah meninggal dunia, semoga mereka menikmati kehidupan kekal di surga. Amin.
Jubileum 25 tahun KKI Rijswijk: 11 juni 2023.
Pater Marianus Jehandut SVD.
Samenvatting in het Nederlands
Vandaag, op deze Sacramentsdag
viert deze KKI Rijswijk gemeenschap zijn 25 jarig bestaan.
Deze gemeenschap is opgericht in 1998 te Don Boscohuis bij Julialaantje.
Daar deden ze hun vieringen vanaf dat jaar t/m 2010.
In dat periode waren twee bestuursperiode geweest.
Ván de gemeenschap en vóór de gemeenschap
is de motto van deze jonge gemeenschap.
Het leven van de apostelen, Handelingen 2,41-47
is de visie en missie van deze gemeenschap op gebaseerd.
Breken en delen met elkaar is de ziel en de kracht
van deze gemeenschap.
Concreto:
Alle leden van deze gemeenschap komen maandelijks samen
twee keer per mand: 2e en 4e zondag van de maand.
Na de viering is er altijd ruimte om samen te eten
en na te praten over de viering
en over alles wat te maken hebben met deze gemeenschap.
Vanaf het begin van de gemeenschap groeit
de goede band met de Sint Bonifatius parochie.
Wij doen alle administratie,
zoals: doop, huwelijk bij die parochie.
In januari 2011 verhuisde deze gemeenschap
Van het Don Boscohuis naar deze Bernadettekerk.
Ook hier groeit de goede samenwerking
tussen beide gemeenschappen.
Wij hebben hier ooit een Kerstconcert samen gedaan
met deze Bernadette kerkgemeenschap.
Het was prachtig om iets moois samen te doen.
Vandaag is de dag van danken en feestvieren.
Wij danken God voor het groeiproces van deze gemeenschap.
Deze gemeenschap is een thuis
voor de nieuwkomers uit Indonesië.
Wij mogen blij en dankbaar zijn
dat wij hier in deze kerk mogen zijn vanaf 2011 tot nog toe.
Tenslotte:
Willen we de voormalige parochie pastoor
Lex van Deelen bedanken, en ook Pastoor Bakker,
de huidige parochie pastoor van Sint Bonifatius
voor hun openheid en gastvrijheid om ons hier te mogen ontvangen.
Ook dank aan alle bestuursleden en de KKI parochianen,
voor al hun inzet en toewijding voor de opbouw
van deze gemeenschap, sinds het begin tot op de dag van vandaag.
Van harte gefeliciteerd met het jubileum 25 jarig bestaan
van KKI Rijswijk met Gods zegen.
Amen.
Pater Marianus Jehandut SVD.
Zondag 11 juni 2023.